Kehidupan jaman dahulu yang unik sering kali membuat kita takjub, takjub akan budaya yang beraneka ragam, takjub akan kegiatan - kegiatan yang unik, dan takjub akan tatanan kehidupan masyarakat yang begitu solid.
Tapi, beberapa kota - kota itu, telah ditinggalkan, rusak bahkan hilang karena bermacam - macam alasan. Mulai dari peperangan hingga bencana alam.
Namun, beberapa ahli telah berhasil menemukan kembali warisan - warisan budaya yang sempat hilang tersebut, yang pada saat ini, warisan budaya itu berada dibawah perlindungan UNESCO ( United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization )
Berikut adalah beberapa kota yang hilang yang telah ditemukan kembali :
1. Angkor City, Kamboja
Dulunya, daerah Angkor dikenal dengan kota Pra Industri dan pusat Spiritual yang terkenal di Dunia. Di kota ini juga terdapat Kerjaan Khmer yang sangat berkembang di abad - 9.
Kota ini terdiri dari jejeran bangunan - bangunan yang megah, sehingga kota ini memiliki kedudukan penting di negara kamboja.
Kota ini mulai ditinggalkan penduduknya pada saat kerjaan Ayuttha menyerbu Kota pada tahun 1431, masyarakat yang terdesak mengungsi ke selatan ke daerah Phnom Penh.
Setelah ditinggalkan penduduknya, kota Angkor ditumbuhi oleh hutan lebat. Baru pada tahun 2007 kota ini terlihat oleh citra satelit.
2. Petra City, Yordania.
Petra yang dala arti bahasa Yunani adalah Batu, terletak di Yordania. Kota Petra, dikelilingi oleh Gunung Harun atau Gunung Hor atau El-Barra.
Ciri khas bangunan - bangunan di kota ini adalah Bangunan yang terdiri dari pahatan - pahatan di dinding batu yang terukir pada tahun 9 SM.
Kota Petra, dipercaya sebagai tempat suci bagi umat Islam, Yahudi dan Nasrani. Kota Petra kemudian hilang setelah perang Salib terdaji di abad ke - 12, dan kota Petra diperkirakan hilang selama 500 tahun.
Hanya penduduk di daerah Arab saja yang mengetahui Lokasi kota ini. Setelah ditemukan kembali, Petra City menjadi tempat tujuan wisata sejarah dah termasuk salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO.
3. Pompeii City, Romawi
Pompeii City, berada di dekat kota Napoli - Campania, Italia. Kota ini diperkirakan hancur dan menghilang selama 16 Abad setelah Gunung Vesevius meletus pada tahun 79M.
Kota ini ditemukan kembali tanpa sengaja oleh seorang arsitek bernama Fontana pada saat arsitek tersebut menggali jalan baru menuju sungai Sarno. Namun, pada saat itu, sang arsitek tidak menyadari bahwa dia telah menemukan sesuatu yang bernilai sejarah yang tinggi.
Barulah 150 tahun kemudian dilakukan upaya atau kampanye yang serius untuk membangkitkan kembali kota ini dengan cara membuah timbunan tanah yang berada diatasnya.
Pada saat ditemukan, kota ini masih menyisakan mayat - mayat penduduk setempat yang tewas dan membatu akibat letusan gunung tersebut.
Raja Charles VII dan Sisilia sangat tertarik dengan temuan kuno ini sehingga menunjuk Giuseppe Fiorelli, Seorang arkeolog Italia untuk bertanggung jawab mengadakan Ekskavasi atau penggalian pada tahun 1860.
4. Palenque, Meksiko
Akhir tahun 2012, Dunia digegerkan oleh perkiraan kiamatnya dunia yang tertulis pada kalender suku Maya, dan kenyataannya, banyak orang yang mempercayai perkiraan penanggalan suku maya tersebut.
Palenque ini adalah sebuah kota tempat tinggal suku Maya di kaki Gunung Tumbala, Ciapas - Meksiko. Kota ini diperkirakan berkembang pada abad ke 7.
Kota Paleque mulai ditinggalkan oleh penduduknya sekitar tahun 800 M setelah kota ini diserang oleh suku Tonina pada tahun 703 M.
Kota ini tidaklah besar, tetapi, kota ini memiliki bangunan - bangunan dengan arsitektur yang sangat indah, patung - patung yang megah dan ukiran - ukiran yang sangat unik.
Pada tahun 2005, daerah ini ditemukan dan digali hingga mencapai luas 2.5 km persegi, namun, hanya 10 % dari keseluruhan kota yang dapat digali dari luas kota yang sebenarnya.
5. Memphis City, Mesir.
Memphis adalah Ibukota Mesir.
Kota ini didirikan pada tahun 3100 M dan ditinggalkan penduduknya setelah munculnya kota Thebes dan Alexandria.
Kota Memphis diperkirakan menghilang selama ribuan tahun hingga ditemukan oleh ekspedisi yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte di akhir tahun1700-an.
Didalam reruntuhan ini juga ditemukan peninggalan - peninggalan Firaun yang sangat dilindungi.
6. Machu Picchu City, Peru.
Kota ini juga dikenal dengan sebutan "Kota Inca Yang Hilang". Kota ini berada di ketinggian 2.350 Meter di atas permukaan air laut di lembah Urubamba Peru.
Machu Picchu dapat diartikan juga sebagai Gunung Tua.
Kota Machu Picchu diperkirakan dibangun pada tahun 1450 pada masa kekaisaran Inca. Kota ini juga disebut sebagai simbol yang paling terkenal dari pemerintahan Kekaisaran Inca.
Kota ini runtuh pada saat Spanyol menaklukkan daerah ini sekitar tahun 1500an. Banyak tempat, bangunan dan peninggalan - peninggalan yang lain yang dihancurkan oleh spanyol pada saat pendudukan itu, tetapi Benteng yang terletak hanya sejauh 50 mil dari Cusco, ibukota Inca, tidak pernah ditemukan dan dihancurkan oleh Spanyol.
Pada tahun 1911, seorang sejarahwan dan penjelajah yang bernama Hiram Bigham menjadikan kota ini menjadi pusat perhatian dunia karena pendapat Hiram bahwa tempat ini adalah tempat kelahiran penduduk tradisional dan pusat spiritual.
Demikianlah beberapa kota yang mempunyai nilai eksotisme yang tinggi yang dulunya telah hilang, tetapi telah ditemukan kembali.
Comments
Post a Comment